Winter di Georgian Military Highway
Oleh: Rani Aulia
Sebagai nature lover Ini salah satu highlight saya mengunjungi Georgia, untuk menikmati sensasi Georgian Military Highway.
Georgian Military Highway adalah jalan yang mengubungkan Georgia dan Rusia jalur ini sangat penting karena juga menghubungkan Rusia dan Asia dan Eropa jadi jangan kaget kalau sepanjang perjalanan kita ketemu truk-truk gede mereka truk-truk yang akan ke Turki Armenia Iran bahkan ke Yunani dan Eropa lainnya. Yang special tentang Georgian Military Highway adalah jalan ini melewati pegunungan Caucasus yang syuper itu! Sepanjang rute ini saya disuguhi pemandangan yang luar biasadari pegunungan Caucasus di musim dingin, sejauh mata memandang puncak-puncak gunung diselimuti salju dan juga tebing-tebing yang diselimuti salju.
Jalan ini menghubungkan Tbilisi (Georgia) dan Vladikavkaz (Rusia) Selain pegunungan Caucasus ini jalan ini juga melewati MTskheta sebagai kota tertua di Georgia trus Anaruri Castle dengan danau Abudelauri-nya trus Gudauri dan ski resortnya, Monumen persahabatan Rusia dan Georgia saya tidak bisa mengunjungi monumen ini karena salju terlalu tinggi, titik tertinggi Georgian Military Highway adalah Jvari pass (2.379m)disini bisa berenti sebentar untuk mencoba spring water tapi lagi-lagi saya ga bisa
karena salju terlalu tinggi terus lanjut sampai ke Stepantsminda (kazbegi) di Kazbegi terdapat Gergeti Trinity Church atau Tsminda Sameba dan desa ini berhadapan langsung dengan Mt Kazbek (5047m). 14km dari Kazbegi kita akan sampai ke Darial Gorge yang merupakan perbatasan Georia – Rusia.
Yang paling menarik buat saya adalah Tsminda Sameda, an Orthodox Churh yang dibangun di abad ke 14 ini berada di ketinggian 2170m tepat berada dibawah bayang-bayang Mt. Kazbek dan berhadapan dengan rhg view dari area ini luar biasa! Menuju gereja ini gampang saja, hiking selama 2,5 jam menembus jalan bersalju setinggi betis, but it’s worth! kalo ga mau hiking bisa pake taxi harganya sekitar 40lari atau setara Rp. 240.000
Hari pertama saya start dari tbilisi ke didube perjalanan makan waktu 4 jam, lewat jalanan dashyat, salju dipinggir jalan masih tinggi maklum jalanan baru dibuka setelah 4 hari ditutup karena hujan salju setelah sampe Kazbegi saya menikmati suasana sore di Kazbegi jalan sedikit ke Ioane Natlismcemeli buat ngeliat Kazbegi dari bukit, harinya cerah jadi saya juga bisa ngeliat Mt. Kazbek dengan jelas. Malamnya saya diundang oleh teman host saya untuk dinner bareng mereka.
Hari Kedua saya hiking ke Gergety Trinity ditawarin shared taksi seharga 20lari tapi saya milih buat jalan kaki, di sign sih tertulis 6,9km tapi ga yakin beneran segitu mungkin hanya 5 atau 6Km an. Sebetulnya ada rute hiking yang langsung tancep ke atas tapi karena jalanan bersalju agak suseh pake rute itu karena berbahaya dan super licin, tapi karena ogah ngikutin jalan mobil saya labrak aja tuh hiking rute walau bersalju ujung-ujungnya saya asruk-asrukan di salju setinggi lutut, tengah jalan nyerah akhirnya memutuskan pake jalan mobil yang artinya harus muter ngelilingi bukit tapi yah aman! ga takut ngegebros! makan waktu sekitar 2,5 jam untuk nyampe ke gergety itu udah termasuk poto2 di jalan, jalan turun sekitar 1 jam-an. Ketemu grup dari poland 3 orang janjian buat dinner jam 8 malam eh pas dinner dibayarin ama mereka! huhuhuhu
Hari ke-3 saya ke Border georgia – rusia, hujan salju lumayan deres.. ga ada angkutan kesini pilihannya pake taksi atau hichiking saya ke Darial Gorge hichiked mobil pak polisi yang bawa orang hangover maklum malamnya Georgia baru ngerayain Tahun baru Georgia! view dari Kazbegi ke Darial Gorge emezing! dengan kabut yang menyelimutin gunung2 trus sungai terek, nyampe Darial gorge saya naik gerejanya buat ngambil poto border kelalang keliling macam anak ayam hilang induk trus hichiked lagi buat balik ke kazbegi. Cari perlindungan dulu karena hujan saljunya makin deras.. setelah 2 jam berlindung suasana diluar udah berubah total, putih semuaaaa… jalan-jalan lagi seputaran kazbegi dan gergeti park.
Hari ke-4 keluar rumah semua putih.. pamit sama host cupika cupiki selpie trus jalan lagi.. setelah 1,5km jalan dan mengacungkan jempol akhirnya saya diangkut orang ke Gudauri, nyampe Gudauri jalan-jalan liat ski resortnya.. Murah banget! naek lift sekali naik harganya 30rb trus buat 1 days pass itu 180rb. gilingan! Murah banget! abis dari ski resort nunggu angkutan kaga ada! males ngacungin jempol karena rutenya kejauhan, setelah hampir 1 jam eh ada shared taksi minta harga 20lari nawar 15 eh doi mau! udah gitu di tengah jalan ditraktir makan pula ama super taksinya! Georgian Hospitality! trus kita bisa minta berenti di beberapa spot buat ambil poto.
Banyak one day tur dari Tbilisi yang menawarkan paket ini harga turnya berkisar 60 -70lari atau sebetulnya nginep semalam juga cukup tapi karena saya ada waktu saya memutuskan nginep disana 3 malam.. saya ga mau balik sebetulnya cakep banget si! bikin kepala dan hati adem.
Budget dari Tbilisi (versi saya)
Metro to Didube 0.5 lari = 3.000 rupiah
Matsuka dari Didube to Kazbegi 10 lari = 60.000
Hichiking dari Kazbegi ke border Rusia dan balik ke Kazbegi
Hiking dari Kazbegi ke Tsminda Sameda
Hichiking dari Kazbegi to Gudauri
Shared taxi Gudauri – Didube 15 Lari = 90.000
Metro to center 0.5 lari = 3.000
total Transportasi = 156.000
akomodasi 4D3N = Free
Food 4 hari 20 lari = 120.000
tiket lift di Gudauri winter resort 5 lari = 30.000
total expense = Rp. 306.000