Perjalanan Mengurus Visa Mesir
Gak pernah ngebayangin sebelumnya bisa menginjakan kaki di mesir, negeri yang terkenal nan eksotis dengan berbagai macam peninggalan sejarah tertua di benua afrika.
Begitu juga dengan visa nya, visa mesir ini menjadi visa dari kedutaan pertama gw yang nempel di passpor, semoga setelah ini akan banyak visa kedutaan lainnya yang nempel di passpor gw..amiinn.
Mengurus visa mesir ini gw gak pakai jasa travel agent, langsung sambangin kedutaannya yang berada di Jalan Teuku umar, Menteng. Buat yang bawa kendaraan gak jauh dari lokasi ada parkiran persis di sebelah kanan dekat taman menteng, parkirannya cukup aman sepertinya walaupun gak ada yang jaga.
Berangkat pagi pagi dari rumah bareng kedua teman gw sampai kedutaan masih kepagian jam 09.00. Sejam nunggu akhirnya kita dipersilahkan masuk, klo bawa tas, tasnya harus dititipkan di pos satpam cukup bawa masuk barang barang berharga kamu aja.
Masuk ke dalam pintu pertama kita diharuskan mengisi buku tamu dulu di resepsionis, setelah itu baru dipersilahkan masuk ke pintu sebelah kanan ruang officer kedutaannya, di dalam ruangan itu ada meja loket lalu ada ruangan lagi di dalamnya. Gak lama petugas kedutaannya (wanita) keluar dari ruangan itu, lalu menanyakan dalam rangka apa berkunjung kesana, tentu saja kami jawab untuk keperluan holiday, berkas kami pun di cek satu persatu.
Dari jauh jauh hari sebelumnya gw sempat berkorespondensi via email dan juga telepon dengan petugas kedutaannya untuk minta dikirimin soft copy persyaratan dan juga form aplikasinya. Di email tersebut juga diinformasikan kalau pakai maskapai egypt air akan lebih cepat proses visanya, namun kami sudah terlanjur beli tiket pp dari maskapai lain.
Saat itu juga setelah berkas kami di cek dan dilihat tiketnya petugasnya sedikit kasih shock therapy dengan bilang “sudah siap kalau ditolak visanya?” Loh kenapa gitu tanya kami lagi, dia bilang lagi “belum lama ada 5 orang yang visanya ditolak” kemungkinan tidak pakai maskapai egypt air, tapi dia juga gak tahu pasti alasannya kenapa, karena keputusan ditangan konsul.
Tiket pp dan itinerary sudah ditangan begitu juga penginapan yang sudah di booking, kecewa pastinya kalau sampai ditolak. Kami pun berusaha meyakinkan petugasnya kalau tujuan kami benar benar untuk holiday dan gak ada kepentingan lain, lalu kami bertiga segera melakukan pembayaran sebesar Rp. 500.000 untuk single entry visa (hanya melayani pembayaran cash). Sebenarnya pembayaran bisa dilakukan setelah proses visa selesai, jika ditolak pun uang dikembalikan.
12 hari berlalu tapi belum ada kabar juga tentang status visanya yang menandakan bahwa nasib visa gw masih ngambang (seperti hubungan kita #eaaa..), akhirnya kabar yang ditunggu tunggu pun datang petugasnya memberitahukan via telepon bahwa visa kita sudah approved dan bisa diambil yeayy…mesir i’m comingg!!
Proses dari awal pengajuan sampai visa selesai kurang lebih 20 hari, sebenarnya proses nya hanya memakan waktu 4 hari kerja, tapi karena gw minta dibarengin 5 orang teman gw lainnya yang nyusul apply visanya, jadi agak sedikit ke pending untuk prosesnya.
Keterangan dokumen yang disiapkan:
Poin No.1:Â Formulir pengajuan visa (di print bolak balik).
Poin No.2: Pasfoto terbaru (ukuran 4 X 6 cm, diambil 6 bulan terakhir dan warna latar putih, bukan hasil editan dan harus fokus), disarakan untuk membuatnya di studio foto yang biasa menerima pas foto untuk pembuatan visa (Fuji film, Adorama, Jakarta Photo dan lainnya di Jalan Sabang banyak kalau di Jakarta).
Poin no.3: surat sponsor bahasa inggris dari tempat bekerja yang menyatakan akan kembali bekerja pada waktu yang ditentukan, dilengkapi dengan kop surat/cap perusahaan. Kalau tidak ada bisa melampirkan surat rekomendasi dari keluarga inti sebagai penjamin bahwa akan kembali lagi ke indonesia setelah selesai holiday.
Poin no.4: Invitation dari Mesir karena gw gak ada jadi gak melampirkan.
Poin no.5: copy tabungan selama 3 bulan terakhir.
Poin no.6: passpor asli dan fotocopy yang masih berlaku 7 bulan kedepan
Poin no.9: tiket pulang pergi dan bookingan hotel selama disana (Gw saranin menggunakan website booking.com karena bisa pesan dulu tapi kartu kredit kita tidak kena charge apapun dimuka, pembatalannya gratis asal masih dalam periode tertentu yang biasanya saat booking diinformasikan. Pembayaran baru terjadi saat kita tiba dan check in di hotelnya. Untuk menghindari resiko kerugian uang hilang kalaupun visa ditolak).
Poin no.10: fotocopy kartu keluarga atau surat menikah kalau sudah menikah.
Cara mengisi formulir permohonan visa:
- Untuk penulisan nama yang menggunakan 1 nama, cukup meletakkan nama di bagian Given Name (bukan Surname).
- Untuk kolom alamat di egypt, diisikan dengan hotel yang pertama kali ditempati saja, sisanya disertakan bukti pemesanan hotelnya bersamaan dengan print-out tiket pesawat.
- Untuk bagian kenalan/keluarga yang ada di egypt, kalau memang tidak ada/akan mengunjungi mereka selama di mesir maka tidak perlu ditulis.
*Hari dan waktu pelayanan kedutaan mesir:
Hari Senin – Jumat, (kecuali pada hari libur nasional dan libur Kedutaan).
– Pengajuan Permohonan Visa : 10:00 – 13:00.
– Pengambilan Paspor : 10:00 – 15:00.
Sekian dulu pengalaman gw dalam membuat visa mesir, kalau ada yang mau ditanyain boleh bertanya di kolom di bawah ini 😀