Tertarik Dengan Sejarah Matematika? Ke Kota Ini Aja

Spanyol, Maret 2015.

Andalusia adalah dataran selatan Spayol yang meliputi Almería, Cádiz, Córdoba, Granada, Huelva, Jaén, Málaga and Seville, di negara Spanyol.

Hal terbaik dari Al-Hambra adalah sejarahnya. Sekedar memotret dan berkeliling adalah dosa besar. Sejarahnya lah yang merupakan warisan terbesar dari Al-Hambra. Selama tiga jam pemandu wisata ini menceritakan Al-Hambra dalam bahasa inggris dan prancis tanpa membaca teks dan tanpa jeda. Luar biasa. Tapi, tiga jam bahkan tidak cukup untuk mengelilingi setengah Al-Hambra

Bagi pencari puzzle sejarah, Andalusia merupakan pintu masuk pada catatan peradaban manusia yang sangat panjang. Sebelum globalisasi, sebelum kolonialisasi, dan sebelum renaissance, sudah ada peradaban tinggi yang mengajarkan membaca, geometry, pythagoras, arsitektur, dan mengajarkan hidup damai dalam berbagai keyakinan yang berbeda.

Pemandangan Al-Hambra dari Plaza Mirador de San Nicholas. Sore hari. Al-Hambra, the Red Castle, berdiri di atas bukit Granada. Menjelang senja, dinding-dinding Al-Hambra memantulkan semburat merah matahari terbenam

Al-Hambra, the Red Castle, merupakan salah satu peninggalan TerBaik yang tersisa dari peradaban indah ini. Dibangun di atas bukit kota Granada, Al-Hambra dibangun pada abad 9 masehi dan diperluas oleh Dinasty Nasrid, yang juga merupakan dinasty terakhir di Andalusia. Perluasan Al-Hambra dilakukan secara bertahap sejak abad 13 masehi hingga abad 14. Walaupun sempat diterlantarkan hingga abad 19, Al-Hambra saat ini merupakan situs wisata yang paling banyak dikunjungi di Spanyol.

Kolom-kolom Al-Hambra yang dibuat berdasarkan perhitungan matematika yang cantik

Arsitektur Al-Hambra memperlihatkan maju nya ilmu matematika pada jaman itu. Dengan luas 142,000 square metres, Al-Hambra memiliki bentuk yang tidak lazim pada jamannya, karena tidak berbentuk segiempat, tapi tetap simetris. Desain kolomnya dibuat berdasarkan perhitungan pythagoras theorem yang cantik.

Granada. Dari kata ‘Karnatah’. Dilihat dari Al-Hambra. Di bawah Al-Hambra, terdampar Granada yang hidup hingga tengah malam dengan warisan jalan-jalan setapak dan rumah khas Andalusia yang sudah berdiri disana sejak ratusan tahun. Sekarang, saat turis mulai datang ke Al-Hambra, Granada mulai mempercantik diri

Granada di Spayol bisa ditempuh dengan beberapa pilihan. Dari Indonesia, pilihan termudah adalah dengan menggunakan pesawat ke Madrid/ Barcelona dan kemudian disambung dengan menggunakan kereta api ke Granada. Dari kota lain di Eropa, pilihan termudah adalah dengan menggunakan budget airplane ke Malaga, sebuah kota di dekat Granada, dan kemudian dilanjutkan dengan bus ke Granada. Waktu terbaik mengunjungi Al-Hambra di Granada adalah selain bulan Juni-Agustus karena walaupun terletak di Eropa, musim panas di sana bisa sampai 40 celcius. Dari Granada, kita bisa melanjutkan perjalanan ke kota-kota Andalusia lainnya seperti Seville, Cordoba, Malaga, dan lainnya dengan bus atau train.

Granada dari sudut jendela Al-Hambra

Al-Hambra saat ini merupakan situs wisata yang paling banyak dikunjungi di Spanyol. Pastikan memesan tiket masuk secara on-line jauh-jauh hari sebelum datang ke Granada.

Restoran bertema Andalusia di sepotong jalan Granada

Sumber